Selasa, 10 April 2012

Budaya Bali harus Dilestarikan





Wisatawan mancanegara (wisman) telah mengenal Bali sebagai kawasan pariwisata dunia. Praktisi pariwisata, Sugihanto mengatakan, masyarakat Bali perlu tetap melestarikan budaya Bali. Diungkapkan, Bali sudah dikenal dengan julukan Pulau Seribu Pura. Bali juga dikenal dengan alamnya yang indah, dan budayanya yang unik. 

Dijelaskan, jika budaya Bali hilang akibat perkembangan jaman maka wisatawan akan berpaling ke kawasan pariwisata yang lain. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pemerintah, masyarakat, dan pelaku pariwisata Bali perlu melakukan upaya melestarikan budaya Bali.

Ia mencontohkan budaya Bali yang unik seperti ritual Nyepi. Ritual Nyepi ini sangat unik karena hanya berlangsung di Bali. Ritual yang unik tentunya sangat ingin disaksikan wisatawan yang berlibur di Bali.

Ia meyakinkan, investor tertarik menanamkan modalnya di Bali juga karena ketenaran pariwisata Bali. Jika kebudayaan Bali hilang, maka wisatawan tidak akan datang ke Bali. Investor akan berpikir dua kali untuk menanamkan modalnya di Bali jika Bali tidak lagi ditopang sektor pariwisata.

Lebih lanjut dikatakan, pesaing pariwisata Bali seperti Thailand memang memiliki pantai yang indah seperti di Puket tetapi mereka tidak memiliki budaya seunik Bali. Budaya ini menjadi nilai tambah Bali di mata wisatawan.
Sugihanto menambahkan, Bali memiliki alam seperti pantai yang indah. Keindahan alam ini ditunjang kegiatan ritual, dan kegiatan budaya masyarakat Bali lainnya. Sikap sopan dan ramah dari masyarakat membuat Bali makin banyak dikunjungi wisatawan dunia. "Keindahan alam, budaya yang unik, dan sikap masyarakat yang ramah ini mesti dipertahankan sehingga tetap menjadi aset pariwisata Bali," katanya.
sumber : http://www.bisnisbali.com/2011/09/23/news/pariwisata/x.html

0 komentar:

Posting Komentar